Dibalik Gagahnya Gedung Isola Menyimpan Banyak Cerita

Siang itu Saya bersama empat keponakan berjalan-jalan mengelilingi kota Bandung, dan hampir menjelang sore kamipun tiba disuatu tempat yang cukup luas, sejuk sejauh mata memandang. 

Tampak tidak begitu jauh dari arah gerbang utama memasuki kawasan tersebut ada sebuah gedung yang cukup ikonik dari tempat ini, yaitu gedung Isola. 

Gedung Isola UPI Bumi Siliwangi

Gedung Isola yang berdiri kokoh hingga saat ini merupakan bangunan bersejarah yang ada kaitannya dengan perang dunia dan perang kemerdekaan di Bandung. 

Mungkin ada diantara teman-teman yang sudah mengetahui sejarah gedung Isola ini, namun bagi yang belum, saya jelaskan sedikit ya...Cekidot! 

#Cerita Gedung Isola dalam Kaitannya dengan Sejarah#

 

Gedung Isola yang sekarang beralih fungsi menjadi gedung rektorat Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung ini teman-teman, dulunya merupakan bangunan villa.

Kata Isola sendiri diambil dari falsafat Dominique Willem Baretty yaitu ‘M Isollo E Vivo’ yang artinya “saya mengasingkan diri dan saya hidup”.

(Hmm..membaca filsafat Barrety sang pemilik gedung isola tersebut sedikit bergoyang bulu kuduk ini, apa teman-teman juga merasakan hal yang sama?, seperti apakah perasaan teman-teman saat membacanya?.. silahkan berikan jawabannya dengan mengisi di kolom komentar)

Bangunan Gedung Isola zaman Belanda

Dari berbagai referensi yang berhasil saya himpun, bahwa bangunan karya Prof. Walf Scheomaler ini, pada tanggal 16 Februari 1946 sempat ditembaki dan dibom oleh divisi India Inggris dan Belanda, dengan alasan menyelamatkan para tawanan Belanda dan Inggris. 

(MaaSya Allah ya teman-teman, tak disangka si Isola yang berdiri gagah kokoh dan ikonik ini dulunya sempat babak belur)

Kemudian pada tahun 1951 dalam keadaan berantakan bekas perang Alhamdulillahnya Negara Indonesia tercinta ini berhasil menasionalisasikan bangunan dan tempat ini yang diberi nama Bumi Siliwangi hingga saat ini. 

#Cerita Gedung Isola Kaitannya dengan Cerita Mistis#

 

Menurut salah satu sumber yang namanya tidak boleh disebut (*loh kok seperti dalam film Harry Potter ‘yang tidak boleh disebut namanya’ :D) 

Sumber yang saya temui itu merupakan alumni dari kampus tersebut teman-teman, dia mengatakan bahwa selama dia berkuliah dikampusnya dulu sering beredar kabar bahwa banyak penampakan di gedung Isola. 

Katanya mulai dari penampakan orang Belanda yang sedang berdansa di atas gedung tersebut, penampakan Barrety sampai penampakan suara piano yang terdengar meskipun tidak ada yang memainkannya.

Ilusterasi piano yang berbunyi dengan sendirinya

Apakah teman-teman mempercayai kisah mistis tersebut? (#Mau bilang percaya..tapi belum pernah menyaksikan penampakannya secara langsung, mau bilang tidak percaya..kurang kuat jika harus ditampakan :D:D#) 

Sebagai orang yang beriman, Allah SWT mewajibkan kita untuk percaya dan yakin terhadap Al-Qur’an dan hal-hal Gaib seperti adanya malaikat, jin, ruh. 

Namun bukan berarti menjadikan diri kita takut dan malah menjadi terjerumus dalam kemusyrikan, dengan menganggap bahwa orang yang meninggal bisa gentayangan dan hidup lagi. 

Sesungguhnya Allah SWT menciptakan hanya dua jenis mahluk di dunia ini yaitu Jin dan Manusia.

Jin yang kafir termasuk golongan syetan yang selalu dan akan terus menggoda manusia untuk menyesatkan dan mejauhkan diri kita dari Allah SWT. 

Nah teman-teman jika cerita dari sumber yang namanya ‘tidak boleh disebut’ :D :)) itu benar adanya, maka dapat dipastikan bahwa penampakan itu adalah jin atau syetan yang sengaja ingin menggoda dan menakuti manusia, bukan si Barrety, si Bareto atau siapapun itu yang sudah meninggal. 

#Foto-foto Gedung Isola dan sekitarnya#

Duet kuning yang berfoto di depan Isola

Saung hobbit (sebutlah demikian karena kecil :))sekitar taman dekat gedung Isola

Berusaha mengambil angel untuk tampak langsing :D ##tenang de..Masih tampak kecil kok.. karena kalah dengan besar dan tingginya gedung Isola :D##

Parkir FREE alias GRATIS :D:D, asalkan kartu ini jangan hilang dan segera dikembalikan saat akan keluar

Mesjid Al-Furqon yang terletak tidak jauh dari gedung Isola

Taman hijau disekitar gedung Isola

Giliran the power pink dan si dongker yang tak mau ketinggalan ber-Wefie depan gedung Isola

Tak terasa waktupun semakin sore dan mengharuskan kami untuk segera beranjak pulang dari tempat yang Maasya Allah asri, sejuk dan nyaman ini. 

Sekian ulasan tentang perjalanan kami ke gedung Isola dan sekitarnya, mudah-mudahan menambah ilmu dan wawasan serta memberikan manfaat untuk kita semua..Aamien. 

Terima kasih kepada teman-teman yang dengan ikhlas dan baik hati mampir untuk membaca teh iis blog. 

Mohon maaf apabila dalam penulisan ada kata-kata yang kurang berkenan, karena penulis masih belajar. 

Wassalamualaikum.

ikomaria Berprofesi sebagai engineer bidang persinyalan kereta api, semenjak lulus S1 Fisika, dengan tetap menjalankan hobi ngeblog sebagai sarana untuk berekspresi dan berbagi dalam bentuk tulisan, dari secuil pengalaman ringan guna menyalurkan hobi dan sekedar berbagi.

Share :