5 Cara Merawat Kucing
Kucing adalah hewan peliharaan yang berperilaku manis dan berwajah menggemaskan, sehingga tak ayal membuat hewan yang satu ini sering ngangenin sang pemilik.
 |
| Mochin |
Sang pemilik kucing yang baik tentu akan menjaga dan merawat kucingnya tersebut dengan segenap cinta dan kasih sayang.
Cinta dan kasih sayang yang dicurahkan akan tercermin dari bagaimana cara merawat kucing. Ada banyak cara merawat kucing dengan baik dan benar.
Namun kali ini tehiis.com sudah merangkumkannya untuk sobat pecinta kucing menjadi 5 cara merawat kucing dengan baik dan benar.
 |
| Mocheng & Kopi |
Apa sajakah itu?... yuk langsung saja kita ulas bersama-sama....Cekidot.....
5 Cara Merawat Kucing dengan Baik dan Benar
1. Menyediakan tempat buang kotoran yang aman dan bersih
Agar simanis dan menggemaskan tetap sehat dan ceria, maka sobat perlu memperhatikan cara merawatnya dan membantu menciptakan kehidupan terbaik baginya, yaitu dengan menyediakan tempat buang kotoran yang aman, nyaman dan bersih.
Tempatkan kotak kotoran di lokasi yang tenang agar kucing tidak terganggu oleh orang, anjing, atau suara nyaring.
Sebagian besar kucing lebih menyukai kotak kotoran daripada tempat lain di rumah untuk buang air karena tekstur pasir yang digunakan.
Untuk menjaga kebersihan kotak kotoran, pastikan sobat mengambil kotoran setiap hari dan membersihkan kotak setiap minggu. Ganti pasirnya dengan pasir baru minimal seminggu sekali.
2. Sediakan beberapa kotak jika Sobat memelihara lebih dari satu ekor kucing
Jika Sobat memelihara dua ekor kucing, sediakan tiga kotak untuk ditempatkan di beberapa ruangan di rumah.
Salah satu kucing mungkin mencoba “menindas” kucing lain yang lebih lemah sehingga tidak dapat menggunakan satu kotak kotoran.
(insertkan foto/gb litre Box)
3. Sediakan tiang cakar
Mencakar merupakan perilaku yang normal pada kucing dan Sobat tidak bisa melatihnya untuk tidak mencakar.
Jika simanis masih memiliki cakar, ia membutuhkan satu atau dua tiang cakar agar ia tidak sampai mencakar furnitur, barang berbahan kayu, dan benda-benda lainnya.
Dengan menyediakan tiang cakar, Sobat memberinya kesempatan untuk menunjukkan perilaku kucing yang normal dan sehat
(insertkan foto/gb tiang cakar)
4. Tentukan jenis makanan yang akan diberikan.
Makanan kucing tersedia dalam berbagai jenis; makanan kering, semibasah, dan kalengan merupakan jenis makanan yang umumnya digunakan.
Jenis makanan kering dapat disimpan dengan mudah dan efisien, tetapi kucing biasanya lebih menyukai rasa makanan semibasah dan kalengan.
Kedua jenis makanan tersebut meningkatkan asupan air pada kucing dibandingkan makanan kering. Secara umum, jenis makanan yang diberikan pada akhirnya bergantung kepada selera pemilik kucing.
Terkadang, kucing yang memiliki kondisi medis tertentu membutuhkan lebih banyak jenis makanan tertentu.
Sobat dapat mengkonsultasikan kondisi simanis dengan dokter hewan untuk mendapatkan rekomendasi jenis makanan yang bisa diberikan.
5. Pilih makanan dengan merek berkualitas.
Seperti halnya hewan lain, kucing memiliki kebutuhan gizi yang spesifik. Hewan ini merupakan “karnivora sejati” yang membutuhkan protein hewan untuk menghindari gangguan kesehatan yang serius.
Mintalah saran dari dokter hewan mengenai makanan yang berkualitas tinggi. Produk makanan kucing yang murah mungkin tidak mengandung cukup nutrisi untuk menjaga kesehatan dan keceriaan simanis.
Cari produk makanan yang mengandung banyak daging hewan, seperti daging sapi, ayam, kalkun, atau ikan.
Selain itu, cari produk yang mengandung asam amino penting seperti taurin dan arginin, serta asam lemak seperti arakidonat dan linolat.
Jangan berikan makanan manusia pada simanis, kecuali Sobat sudah mendapatkan izin atau “lampu hijau” dari dokter hewan.
Beberapa jenis makanan manusia dapat membuat kucing sakit serius, atau bahkan beracun (mis. cokelat).
Post a Comment for "5 Cara Merawat Kucing"
Silahkan berkomentar berkaitan dengan isi konten. Mohon untuk tidak berkomentar yang dapat menimbulkan ujaran kebencian dan isu SARA.