Ciri-Ciri Akan Datangnya Angin Puting Beliung
Angin puting beliung yang melanda salah satu tempat di Rancaekek Kabupaten Bandung pada Jum'at 11 Januari 2019 kemarin, merupakan angin puting beliung yang katanya memiliki kecepatan lebih dari 63 km/jam.
Sebagaimana yang teman-teman ketahui dari video yang beredar, tampak atap-atap rumah yang berhamburan serta sepeda motorpun yang ikut terseret. Dan menurut berita yang beredar tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Angin puting beliung yang terjadi dapat dideteksi sebelum terjadi dengan mengetahui ciri-cirinya, apa sajakah itu?, berikut ini saya bagikan untuk teman-teman..
Ciri-ciri/gejala awal terjadinya angin puting beliung:
Demikianlah ulasan mengenai angin puting beliung dan gejala awalnya, semoga informasi ini dapat bermanfaat.
Terima kasih dan Wassalam.
Angin puting beliung yang terjadi dapat dideteksi sebelum terjadi dengan mengetahui ciri-cirinya, apa sajakah itu?, berikut ini saya bagikan untuk teman-teman..
Ciri-ciri/gejala awal terjadinya angin puting beliung:
- Udara terasa panas dan gerah, kalau dalam bahasa sundanya (Bayeungyang)
- Tampak awan putih bergunduk/bergerombol di langit (awan Cumulus)
Awan Cumulus - Tampak awan yang membentuk seberti kembang kol yang mempunyai tepi sangat jelas berwarna abu-abu
- Gundukan awan yang berwarna putih tersebut berubah warna menjadi hitam pekat atau biasa disebut awan Cumulonimbus
Awan Cumulonimbus - Masa pembentukan awan sampai dengan awan ini punah terjadi dengan durasi waktu sekitar 1 jam, oleh karenanya kita harus tetap waspada pada fase ini.
- Hewan-hewan seperti anjing, burung seakan mengetahui akan terjadi angin puting beliung, mereka tampak gusar.
Ilusterasi burung yang berterbangan
Demikianlah ulasan mengenai angin puting beliung dan gejala awalnya, semoga informasi ini dapat bermanfaat.
Terima kasih dan Wassalam.
Post a Comment for "Ciri-Ciri Akan Datangnya Angin Puting Beliung"
Silahkan berkomentar berkaitan dengan isi konten. Mohon untuk tidak berkomentar yang dapat menimbulkan ujaran kebencian dan isu SARA.