Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

"Kicauan" Jagad Raya Bukti Kebenaran Teori Einstein Diduga Terjadi Setiap Jam

Jagad Raya Bukti Kebenaran Teori Einstein Diduga Terjadi Setiap Jam
(Ilustrasi Gambar Gelombang gravitasi)
Penelitian yang telah dilakukan para ilmuan telah membuahkan hasil, yaitu dengan ditemukannya bukti kebenaran dari teori Albert Einstein.

Teori tersebut tentang GELOMBANG GRAVITASI yang mengindikasikan bahwa JAGAD RAYA 'BERKICAU'.

Penemuan ini diumumkan pada hari kamis tanggal 11 bulan Februari tahun 2016, yang menandai awal baru dalam bidang fisika, dan riset tersebut terdeteksi berkat bantuan fasilitas LIGO.

Keberhasilan para ilmuan dalam mendeteksi gelombang gravitasi yang ada di jagad raya bukan hanya satu kali, namun terseteksi dua kali, sehingga ilmuan menyebutnya jagad raya sering ‘BERKICAU’.

Perlu sobat ketahui bahwa gelombang gravitasi yang telah ditemukan ini menghasilkan lubang hitam atau yang biasa kita sebut black hole.

Akibat adanya black hole ini segala sesuatu yang ada disekitarnya dapat tertarik kedalamnya, karena memiliki energi dan gaya gravitasi yang sangat kuat.

Hanya satu black hole saja dapat menarik benda-benda angkasa disekitarnya termasuk planet. 

Penemuan yang ada sekarang ada dua black hole, dapat sobat bayangkan betapa semesta kita ini adalah tempat yang ‘keras’.

Namun sobat menurut para ilmuan bahwa persatuan dua black hole super masif yang melepaskan energi dalam jumlah besar adalah peristiwa biasa.

Salah satu ilmuan tersebut yang bernama Jolien Creighton.

Jolien Creighton, ilmuan yang tergabung dalam proyek pembuktian keberadaan gelombang gravitasi Laser Interferometer Gravitational-Wave Observatory (LIGO).

Dia yang mengungkapkan bahwa setiap jam selalu ada black hole yang ‘kawin’.

Adanya persatuan black hole yang terjadi tiap jam, maka ada beberapa gelombang gravitasi pula yang dihasilkan dalam kurun waktu tersebut.

Dan dua diantara gelombang gravitasi yang dihasilkan dari peristiwa bersatunya dua black hole lebih dari satu miliar tahun lalu yang baru kali ini terdeteksi.

Pada September 2015 lalu telah terdeteksi satu gelombang gravitasi, dan yang kedua terdeteksi pada Desember tahun yang sama juga, dan baru resmi diumumkan pada Februari 2016.

Selain itu juga yang perlu sobat ketahui bahwa sebutan ‘BERKICAU’ itu karena gelombang gravitasi tersebut.

Ketika gelombang gravitasi diolah menjadi gelombang suara akan terdengar seperti suara kicauan, sehingga ilmuan sering menyebutnya dengan kicauan jagat raya.

Ada beberapa negara selain Amerika (NASA) yang memiliki fasilitas LIGO, yaitu Italia (VIRGO), Jerman (GEO600), dan Jepang (TAMA300). 

Semoga suatu saat negara kita tercinta bisa memilikinya juga ya sobat (Amin).

Satu nama ilmuan lagi yaitu Chad Hanna, ilmuwan lain yang terlibat dalam proyek LIGO.

Dia mengatakan bahwa ke depan sangat mungkin mendeteksi lebih banyak gelombang gravitasi, bisa puluhan bahkan ratusan dalam beberapa dekade kedepan.

Sehingga hal ini dapat menghasilkan lebih banyak gelombang gravitasi.

Dengan banyaknya gelombang gravitasi, mendukung para ilmuan untuk dapat lebih mengolah dan menelusuri lebih dalam mengenai data yang dihasilkan.

Dan melakukan pengkajian lebih mendalam tentang black hole yang ada di alam semesta.


Sekian informasi yang dapat saya bagikan, semoga bermanfaat dan dapat menambah lebih luas wawasan sobat sekalian.





ikomaria
ikomaria Berprofesi sebagai engineer bidang persinyalan kereta api, semenjak lulus S1 Fisika, dengan tetap menjalankan hobi ngeblog sebagai sarana untuk berekspresi dan berbagi dalam bentuk tulisan, dari secuil pengalaman ringan guna menyalurkan hobi dan sekedar berbagi.