Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

PENGALAMAN DI KOTA MADINAH, MEKAH DSK

Perjalanan wisata rohani di Madinah selama hampir 3 hari, adapun aktivitas yang dilakukan selain berziarah ke Masjid Nabawi. 

Kami juga berziarah ke makam Baqi yaitu makam termashur dalam sejarah islam.

Makam Baqi adalah tempat dimakamkannya orang-orang terdekat dan yang dicintai Nabi Muhamad SAW.

Selain itu para syuhada yang gugur juga dimakamkan disini, termasuk para jamaah haji dan umroh yang gugur di Madinah.

Peziarah yang berkunjung ke makam Baqi, hanya diperbolehkan di pelataran luar makam saja. sehingga kami berdoa diluarnya saja.

PENGALAMAN DI KOTA MADINAH, MEKAH DSK
(Foto di luar makam Baqi stelah selesai berdoa)

Masjid Quba

 Masjid Quba
(Foto Masjid Quba)
Masjid Quba adalah bangunan masjid tertua kedua setelah masjid Nabawi yang ada di Madinah. 

Pahala sholat di Masjid Quba sama dengan pahala satu kali umroh.

Sebagaimana hadits Nabi Muhamad SAW, sbb:

"Barang siapa yang telah bersuci (berwudhu di rumahnya, kemudian mendatangi Masjid Quba lalu shalat di dalamnya dua rakaat, maka baginya sama dengan pahala umrah." (Sunan ibn Majah, no 1412).

Masjid Quba
(Foto di depan Masjid Quba)

Masjid Qiblatain

Masjid Qiblatain adalah masjid yang memiliki dua kiblat. Merupakan salah satu masjid terkenal di Madinah. 

Masjid ini mula-mula dikenal dengan nama Masjid Bani Salamah, karena masjid ini dibangun di atas bekas rumah Bani Salamah.

Masjid ini yang menjadi saksi perpindahan arah kiblat umat muslim, yang pada mulanya arah kiblat umat muslim yaitu ke arah Masjid Al Aqso yang ada di Palestina.

Setelah turunnya wahyu arah kiblat menjadi ke arah Ka’bah di Masjidil Harom.

Peristiwa itu terjadi ketika itu Rasulullah SAW tengah salat dengan menghadap ke arah Masjidil Aqsha. 

Di tengah sholat, tiba-tiba turunlah wahyu surat Al Baqarah ayat 144, yang artinya:

“Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan di mana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Alkitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu adalah benar dari Tuhannya; dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan.”


Masjid Qiblatain
(Foto di depan Masjid Qiblatain)
Hotel saat di Mekkah
Lobi Hotel Conrad

Sarapan di Hotel Conrad
Berselfie di saat memasuki kamar di Hotel Conrad
Lokasi Hotel tempat kami menginap saat di Mekah berjarak hanya kurang lebih 100 m ke Masjidil Harom. 

Dari kamar tempat saya menginap terlihat gerbang pintu masuk menuju Masjidil Harom, saking dekatnya ya sobat. Nama hotelnya adalah Conrad.

Variasi makanan di hotel Conrad ini cukup beragam, banyak dan dari segi rasa hampir cocok dengan lidah saya. 

Setiap kamar hotel dilengkapi dengan pengeras suara yang khusus memberitahu waktu dan suara Adzan langsung dan siaran langsung dari KA'BAH.

Pada saat sobat ingin melakukan towaf di KA'BAH, sobat dapat melihat siaran langsung dari TV yang tersedia.

Sehingga sobat bisa mengetahui kapan waktu yang kosong (meskipun sebetulnya tidak pernah kosong siee..), setidaknya sedikit lengang.
Foto di puncak Jabal Rahmah (tempat pertemuan Nabi Adam a.s dengan Siti Hawa, setelah lama terpisah)
Banyak orang yang melakukan sholat dan berdoa ditempat ini. 

Bagi sobat yang berdoa meminta JODOH, atau yang sudah berumah tangga meminta keluarganya diberikan keutuhan ketentraman dunia akhirat. 

Dsisini adalah tempat yang pas, makbul tanpa hijab ke Allah SWT.

Tapi sangat disayangkan terhadap perilaku beberapa jamaah Indonesia yang saya temui, mereka membuang atau menyelipkan foto-foto sanak saudara mereka yang belum mendapatkan jodohnya.

Kemudian mereka mempercayai jika foto tersebut disebar di bukit Jabal Rahmah ini akan segera mendapatkan jodohnya. 

Sungguh hal yang tidak masuk akal menurut saya dan malah mengotori lingkungan peninggalan sejarah yang dilindungi.

Selain itu juga mencorat coret batu tugu peringatan yang ada ditempat tersebut.

Hmmm...kalau ini bukan sekedar dari Indonesia, dari tulisan yang terlihat dalam bahasa India, dan bahasa Inggris.

Jangan ditiru ya sobat,cukup berdoa dan sholat saja yang khusyu, tidak usah mengotori lingkungan.


Foto pemandangan KA'BAH dari kamar Hotel
Pemandangan area Masjidil harom dari atas hotel

Museum ALAMOUDI Mekkah
Bajaj Arab depan museum 😀
Sisa Peninggalan Tempat Perjanjian khudaibiah
Galon-galon air zam zam dalam mesjid
Berfoto dengan peternak unta di peternakan unta
Rangkuman aktivitas dan momem yang diabadikan

Rangkuman kegiatan selama di tanah suci
Begitulah serangkaian pengalaman umroh pertama, semoga bisa melaksanakan untuk umroh yang kedua ketiga dan seterusnya, aamiin.

Dan sobat yang belum ke sana, semoga bisa segera menjadi tamu Allah SWT di jamu di tanah suci Aamiin.

Semoga bermanfaat, sekian dan terima kasih.




ikomaria
ikomaria Berprofesi sebagai engineer bidang persinyalan kereta api, semenjak lulus S1 Fisika, dengan tetap menjalankan hobi ngeblog sebagai sarana untuk berekspresi dan berbagi dalam bentuk tulisan, dari secuil pengalaman ringan guna menyalurkan hobi dan sekedar berbagi.

Post a Comment for "PENGALAMAN DI KOTA MADINAH, MEKAH DSK"